- 13.35
- 0 Comments
TATAR CIANJUR
Sebagai warga Indonesia yang berdomisili asli Indonesia, kami
tidak bisa lepas dari warna kedaerahan. Ketika berbicara tentang tanah daerah
kelahiran yang menjadi corak warna asli budaya, kami sangatlah bangga dengan
tanah kelahiran ini. Kota yang dirintis oleh para ulama dan para santri jaman
dulu yang membuat kota ini di juluki dengan nama kota santri, menurut sejarah
konon katanya Cianjur sudah berdiri dari tahun 1677 dengan mengusung filosofi
kata ngaos, mamaos, dan maenpo yang menjadi landasan 3 aspek keparipurnaan
hidup, mari kita toreh sejenak sejarah cianjur sendiri yang membuat ku bangga
dengan tanah ini, pada tempo dulu cianjur menjadi gudang para santri dan kyai
dan sejarah perjuangan di tatar Cianjur jauh sebelum perang kemerdekaan
meletus, kekuatan-kekuatan perjuangan kemerdekaan bergejolak di pondok-pondok
pesantren melawan kekerasan penjajah,
Sebagai warga cianjur sendiri kini banyak orang yang tidak
begitu mengetahui tentang sejarah cianjur, mengapa tidak ??? karena muatan local
tentan g sejarah di tanah kelahiran tidak dimasukan dalam mata pelajaran yang
wajib di pelajari oleh siswa, mari kita uraikan satu persatu dari tiga aspek
keparipurnaan hidup di tatar cianjur
1.
Ngaos : ngaos adalah tradisi mengaji yang
mewarnai suasana dan nuansa masyarakat Cianjur yang dilekati dengan aliran
agamis.
2.
Mamaos : mamaos adalah seni budaya yang
menggambarkan kehalusan budi dan rasa menjadi perekat persaudaraan dan
kekeluargaan.
3.
Maenpo : sebuah kesenian yang menggambarkan
kekuatan, yaitu seni bela diri yang menampilkan keterampilan ketangguhan.
Ketika orang bisa menerapkan filosofi tersebut, maka pada
hakekatnya diya telah menjadi manusia yang abadi, dalam hakekatnya filosofi itu
merupakan symbol rasa keberagamaan, kebudayaan dan kerja keras, sasaran yang
ingin dicapai adalah terciptanya keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui
pembangunan akhlak mulia dengan
kebudayaan, jadi penegasannya “ manusia yang bisa mengamalkan ngaos ( ngaji,
membaca bait-bait puji yang berada dalam alqur’an untuk kepentingan hubungan pribadi
dengan tuhan ) mamaos ( menciptakan keindahan kebersamaan yang akan membawa
dirinya dalam kedamaian jiwa ) maenpo ( suatu kesenian beladiri atau kekuatanuntuk
mempertahankan diri dalam hidup )
Itulah alasan dasar yang membuat diri ini bangga dengan
tatar cianjur, tatar yang indah penuh kebersamaan dan bersahaja, meskipun masih
banyak sejarah cianjur yang membuat diri ini bangga telah menjadi warga asli
tatar cianjur yang tidak banyak diketahui orang, seperti sejarah perjuangan
salah satu pahlawan yang ikut melawan penjajah “ PRAWATASARI “ dan sejarah
perjuangan bupati cianjur yang bernama “R. Aria Adipati Kusumahningrat yang dikenal dengan sebutan
PANCANITI )
semoga kedepannya kami bisa sedikit memberikan cerita atau sejarah cianjur baik tentang keasrian dan gerakan perjuangan para ptinggi cianjur.
- 11.15
- 0 Comments
KEMPELAN PRA MAKRAB
Sebelum
makrab yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 mei, para panitia
penyelenggara mengadakan kumpul-kumpul natar anggota, untuk memperjelas tujuan
utama penyelenggaraan makrab sekaligus bentuk kecil untuk menysukseskan acara makrab
itu sendiri ,,,, “ loh kok gitu ???” yupzzzz,,,,, bagaimana tidak, peserta
makrab yang sebagian besar belum saling mengenal akan sedikit memberikan efek
ketidak nyamanan antara anggota, seperti mempunyai rasa canggung atau
malu-malu, dengan demikian diadakanlah acara kumpul-kumpul sebelum makrab itu
dilaksanakan, karena setelah tiap anggota sudah salink mengenal, ketika acara
makrab berlangsung akan sangat memberikan kemudahan antar warga untuk saling
berkomunikasi tiada lain adalah saling mengakrabkan diri antara anggota.
Dalam
acara ini di isi dengan bebagai kegiatan seperti masak-masak, ngobrol-ngobrol
dan juga sharing tentang ilmu pengetahuan, “ tuh kan banyak untungnya ikut
bergabung dalam pancaniti, “ tidak bisa dipungkiri ketika kita ngobrol-ngobrol
dengan orang yang berbeda asal akan terasa canggung, karena ketika berbicara
harus banyak hati-hati biar tidak melukai perasaannya dengan kesalahan
sekecilpun dari apa yang kita ucapkan “ garis besarnya karena perbedaan budaya
“ namun ketika kita ngobrol atau share dengan orang satu asal kita mempunya
budaya yang sama, dan kita sudah saling memahami, hingga kita tak harus lagi
pilih2 kata ketika ngobrol,” bisa cuplas, ceplos,,,, heheheee “
Setelah
saling kenalnya para anggota, diharapkan acara makrab yang akan dilaksanakan
pada tanggal 12-13 mei ini akan berjalan lancar sesuai rencana dan berlangsung seru,
setiap anggota bisa lebih dekat lagi meskipun bukan dalam acara seperti ini, “
intinya saling akrab lah dimanapun dan kapanpun ,,,,, hehehheeee”
Ya udahhhhh segitu dulu aja kali ya catatan
pancaniti buat hari ini “ 28-04-2012 “
- 00.30
- 0 Comments
dagang aqua nya ?? |
kenangan saat bersama
ningal cai laut |
photo grafer mantep |
calon boy band ??? |
paris tea |
narsis dikit,,,,!!!! |
ehhh naon nya eta ??? |
paris |
kujang |
kujang |
hormat kok pake helment ?? |
siap grak ?? |
pada narsis gak ?? |
seru-seruan |
ngobrol |
makan2 |
makan bareng di kraton |
dapat 2 snak bonus |
- 07.34
- 3 Comments
Assalamualaikum wr, wb
Alhamdulilah ,,,,,,,,,,,,, sebagai suatu organisasi kumpulan
anak-anak yang berasal dari Cianjur yaitu perhimpunan pelajar mahasiswa cianjur
( PANCANITI ) mendapat kebanggaan tersendiri, karena langsung mendapatkan
undangan untuk menghadiri acara peringatan satu abad Sri sultan Hamengkubuwono
ke sepuluh di kraton Yogyakarta dari pihak panitia penyelenggara, yang
berlangsung pada tanggal 12 april 2012 , kamis, malam jum’at.
Alhamdulilah
meskipun pemberangkatan ke kraton sempat ngaret beberapa jam, akhirnya pada jam
enam tepat kita semua yaitu yang berjumlah sebelas orang langsung berangkat
menuju kraton, pemberangkatan sempat ngaret disebabkan karena kesibukan para
anggota di perkuliahnya masing-masing,,,,,,,, sebenarnya rencana awal kita
berangkat ke kraton adalah jam empat sore, dan baru bisa berangkat pada jam
enam setelah melaksankan shalat maghrib,,,,,,, menurut kalian ngaret segitu jam
terlalu lama ga ??? ya begitu lah ,,,, hehehheee, untungnya kekeluargaan antar
anggota sudah lumayan terjalin kuat, jadi meskipun menimbulkan beberapa
kekecewaan dihati kita masih bisa menerima, karena kepentingan masing-masing
sebagai seorang pelajar.
Kebanggan
tersendiri selain makin terjalin kuat rasa kekeluargaan antar anggota
pancaniti, kita mendapat kesempatan yang tidak biasa, yaitu bisa langsung
bersalaman dengan Sri Sultan Hamengkubowono ke supuluh pada acara itu, namun
ada rasa kecewa juga, yaitu karena tidak bisa mengabadikan moment itu karena
pada waktu itu dianggap waktu formal, jadi tidak bisa begitu saja mengambil
gambar untuk di abadikan, meskipun hanya bisa mengabadikan moment itu di luar
acara, yaitu bisa langsung berpoto dengan ketua panitia pelaksaan yang tidak
lain adalah sesepuh sunda,,……..
Cita-cita
kedepannya, semoga pancaniti bisa langsung jadi tamu undangan ( tamu terhormat
) Presiden RI,,,,, amiiiieeeennnnn !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
- 13.37
- 1 Comments